User description

AMDAL yaitu singkatan dari Analisa Mengenai Akibat Lingkungan. Dalam Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang Mengenai Dampak Lingkungan disebutkan bahwa AMDAL merupakan kajian mengenai imbas besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha dan/atau kesibukan yang direncanakan pada Iingkungan hidup yang dibutuhkan bagi proses pengambilan keputusan perihal penyelenggaraan usaha dan/atau kesibukan.AMDAL sendiri yakni suatu kajian mengenai imbas positif dan negatif dari suatu agenda aktivitas/proyek, yang dipakai pemerintah dalam menentukan apakah suatu kesibukan/proyek Iayak atau tidak Iayak Iingkungan. Kajian dampak positif dan negatif tersebut biasanya dibentuk dengan mempertimbangkan aspek jasmaniah, kimia, biologi, sosial-ekonomi, sosial­kultur dan kesehatan masyarakat.Suatu rencana kegiatan bisa disuarakan tidak Iayak Iingkungan, seandainya menurut hasil kajian AMDAL, dampak negatif yang timbulkannya tidak dapat ditanggulangi oleh teknologi yang tersedia. juga, bila biaya yang diperlukan untuk menanggulangi imbas negatif Iebih besar ketimbang manfaat dari pengaruh positif yang akan dimunculkan, karenanya agenda aktivitas - hal yang demikian disuarakan tidak Iayak Iingkungan. Suatu agenda kegiatan yang diputuskan tidak Iayak Iingkungan tidak dapat dilanjutkan pembangunannya.Dokumen Analisis Imbas Lingkungan Hidup (ANDAL)Dokumen Agenda Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)Dokumen Acuan EksekutifKerangka Analisa Analitik Akibat Lingkungan Hidup (KA-ANDAL):KA-ANDAL merupakan suatu dokumen yang berisi tentang ruang Iingkup serta kedalaman kajian ANDAL. Ruang Iingkup kajian ANDAL mencakup penentuan akibat-pengaruh penting yang akan ditelaah secara Iebih mendalam dalam ANDAL dan batas-batas studi ANDAL. Pionir kedalaman studi terkait dengan penentuan metodologi yang akan dipakai untuk menganalisis akibat. Penentuan ruang Iingkup dan kedalaman kajian ini adalah kesepakatan antara Kegiatan Analisa dan Komisi Penilai AMDAL melalui proses yang disebut dengan cara kerja pelingkupan.Analisa Mengenai Akibat Lingkungan Hidup (ANDAL):ANDAL merupakan dokumen yang berisi telaahan secara akurat kepada imbas penting dari suatu rencana aktivitas. Akibat­akibat penting yang telah diindetifikasi di dalam dokumen KA­ANDAL kemudian dianalisa secara Iebih jitu dengan memakai metodologi yang telah disepakati. Telaah ini bertujuan untuk menetapkan besaran imbas. Agenda besaran pengaruh diketahui, selanjutnya dilaksanakan penentuan sifat penting dampak dengan metode membandingkan besaran akibat terhadap kriteria akibat penting yang telah diatur oleh pemerintah. Tahap kajian selanjutnya yaitu evaluasi kepada keterkaitan antara imbas yang satu dengan yang lainnya. Evaluasi dampak ini bertujuan untuk menetapkan dasar-dasar pengelolaan pengaruh yang akan dilaksanakan untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan akibat positif.Agenda Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL):RKL ialah dokumen yang memuat upaya-upaya untuk mencegah, memegang dan menanggulangi pengaruh penting Iingkungan hidup yang bersifat negatif serta mengembangkan imbas positif yang terjadi akibat rencana suatu kesibukan. Upaya‑upaya tersebut dirumuskan menurut hasil arahan dasar-dasar pengelolaan akibat yang diwujudkan dari kajian ANDALRencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL):RPL ialah dokumen yang memuat program-program pemantauan untuk melihat perubahan lingkungan yang disebabkan oleh imbas-akibat yang berasal dari rencana kegiatan. Hasil pemantauan ini digunakan untuk mengevaluasi efektifitas upaya-upaya pengelolaan lingkungan yang sudah dilakukan, ketaatan pionir kepada tata tertib lingkungan hidup dan bisa diterapkan untuk mengukur akurasi prediksi imbas yang dipakai dalam kajian ANDAL.Rujukan Eksekutif:Rujukan Eksekutif ialah dokumen yang meringkas secara singkat dan jelas hasil kajian ANDAL. hal yang perlu diperkenalkan dalam rumusan eksekutif umumnya yaitu uraian secara singkat seputar besaran akibat dan sifat penting pengaruh yang dianalisis di dalam ANDAL dan upaya-upaya pengelolaan dan pemantuan lingkungan hidup yang akan dilakukan untuk mengelola pengaruh-pengaruh hal yang demikian.AMDAL adalah kajian mengenai akibat besar dan penting untuk pengambilan keputusan suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang dibutuhkan bagi cara kerja pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau aktivitas (Undang-undang Pemerintah No. 27 tahun 1999 perihal Analisa Mengenai Imbas Lingkungan).AMDALMENARIK UNTUK ANDAMgidMgidVeneer Ini 300 Kali Lebih Dia dari Gigi Palsu!Snap On SmileTemukan Anda Menemukan Papilloma Semacam Itu, Berhati-hatilah!IntoxicWanita 55 Tahun dengan Wajah Bayi: Metode Lakukan Ini sebelum TidurLavitePelajar Indonesia Bagus Membantu Pulihkan Diabetes secara Permanen!Herbal Glucoactiverecommended byMgidMgidSNAP ON SMILEVeneer Ini 300 Kali Lebih Dia dari Gigi Palsu!PELAJARI LEBIHTujuan AMDALBahan bagi perencanaan pembangunan kawasanTertib pelaksanaan pengambilan keputusan seputar kepantasan lingkungan hidup dari agenda usaha dan/atau kesibukanMembantu masukan untuk pembentukan disain terperinci teknis dari agenda usaha dan/atau kegiatanMembantu masukan untuk penyusunan agenda pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidupMembantu isu bagi masyarakat atas dampak yang dimunculkan dari suatu rencana usaha dan atau kegiatanPihak yang terlibat dalam progres AMDAL merupakan:Komisi Penilai AMDAL, komisi yang bertugas mengevaluasi dokumen AMDALKesibukan, orang atau badan regulasi yang bertanggungjawab atas suatu rencana usaha dan/atau aktivitas yang akan dijalankan, danmasyarakat yang berkepentingan, masyarakat yang termakan atas semua format keputusan dalam pengerjaan AMDAL.Dalam pengerjaannya, terdapat sebagian hal yang patut diamati, yaitu:Penentuan kriteria sepatutnya AMDAL, saat ini, Indonesia memakai/menerapkan penapisan 1 langkah dengan mengaplikasikan daftar kegiatan sepatutnya AMDAL (one step scoping by pre request list). Daftar kegiatan semestinya AMDAL bisa dipandang di Tertib Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun 2006Tanda kegiatan tak tercantum dalam undang-undang hal yang demikian, maka semestinya membentuk UKL-UPL, layak dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002Penyusunan AMDAL memakai Pengukuran Pembentukan AMDAL pantas dengan Permen LH NO. 08/2006Kewenangan Aturan didasarkan oleh Permen LH no. 05/2008Analitik proses AMDAL berjalan tepat sasaran dan dapat menempuh sasaran yang diinginkan, pengawasannya dihubungkan dengan mekanisme perijinan. Peraturan pemerintah seputar AMDAL secara terang menegaskan bahwaAMDAL yakni salah satu persyaratan perijinan, dimana para pengambil keputusan mesti memastikan hasil studi AMDAL sebelum memberikan ijin usaha/kegiatan. AMDAL dipakai untuk mengambil keputusan perihal penyelenggaraan/ pemberian ijin usaha dan/atau aktivitas.Sejarah AMDALAnalitik Mengenai Imbas Lingkungan (AMDAL) yakni hasil studi mengenai DAMPAK suatu aktivitas yang direncanakan terhadap lingkungan hidup, yang dibutuhkan bagi pelaksanaan pengambilan keputusanMengenai Pengaruh Lingkungan (AMDAL) adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau aktivitas yang direncanakan pada lingkungan hidup yang dibutuhkan bagi progres pengambilan keputusan seputar penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan di Indonesia.AMDAL ini diciptakan dikala perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan memberikan dampak terhadap lingkungan hidup di sekitarnya. Imbas dimaksud lingkungan hidup di sini merupakan aspek Abiotik, Biotik, dan Kultural.Proses dari Amerika Serikat, tahun 1969. The National Enviromental Policy Act of 1969 (NEPA 1969) diberi tahu sebagai sebuah instrumen untuk mengatur imbas segala ragam kesibukan yang dapat merusak kelestarian lingkungan. Instrumen tersebut dalam format tata tertib. Dalam perkembangan berikutnya, peraturan ini diadopsi oleh banyak negara.Tahun 1982, Indonesia mengeluarkan undang-undang (UU) lingkungan hidup. UU ini dikendalikan lebih lanjut dalam peraturan pemerintah (PP) Nomor 9 Tahun 1986, yang kemudian diganti PP Nomor 51 Tahun 1993, dan terakhir diganti lagi dalam PP Nomor 27 Tahun 1999.Pemerintah membentuk Badan Cara Akibat Lingkungan Hidup (Bapedal) melewati Keputusan Presiden Nomor 77 Tahun 1994 untuk melengkapi cara kerja aturan tersebut. Ada tingkat pusat dan daerah, meski keduanya tidak mempunyai kekerabatan hierarki struktural. Bapedal sentra sekarang berada di bawah Kementerian Lingkungan Hidup.Badan-badan lingkungan tersebut menjadi lokomotif pelindung kepentingan ekologi. Pada kenyataannya kepentingan lingkungan sering kalah oleh kepentingan praktis materialis yang disebut kepentingan ekonomi. Studi amdal menjadi formalitas saja.JENIS JENIS AMDALAMDAL TUNGGAL yaitu cuma satu variasi usaha dan/atau kesibukan yang kewenangan pembinaannya di bawah satu instansi yang membidangi usaha dan/atau kegiatanAMDAL TERPADU/MULTISEKTORAL yaitu hasil kajian mengenai akibat besar dan penting usaha/aktivitas terpadu yang direncanakan kepada LH dan melibatkan lebih dari 1 instansi yang membidangi kegiatan hal yang demikianKriteria aktivitas terpadu meliputi :bermacam usaha/kesibukan hal yang demikian mempunyai keterkaitan dalam perencanaan dan pelaksanaan produksinyaUsaha dan kegiatan tersebut berada dalam satu kesatuan hamparan ekosistemProsedur AMDALProsedur AMDAL terdiri dari :Pembentukan penapisan (screening) mesti AMDALPenyusunan pengumuman dan konsultasi masyarakatPembentukan dan pengevaluasian KA-ANDAL (scoping)Pembentukan dan pengukuran ANDAL, RKL, dan RPL Penyusunan penapisan atau sering juga disebut proses seleksi aktivitas wajib AMDAL, yakni memutuskan apakah suatu agenda aktivitas wajib menyusun AMDAL atau tak.Macam Analisa AMDALAturan Menteri Negara Lingkungan Hidup (PerMenLH) No. 11 Tahun 2006 tentang Seharusnya Agenda Usaha atau Analisis yang Memastikan dilengkapi dengan Mengenai Akibat Lingkungan. Kekuatan bermacam-macam bidang kesibukan yang wajib dilengkapi AMDAL, antara lain:Usaha/kegiatan bidang PertahananUsaha/kegiatan bidang PertanianUsaha/aktivitas bidang PerikananUsaha/aktivitas bidang KehutananUsaha/kesibukan bidang PerhubunganUsaha/aktivitas bidang Tekhnologi SatelitUsaha/kegiatan bidang PerindustriaanUsaha/kegiatan bidang Kekuatan GenetikUsaha/aktivitas bidang Sumber Kegiatan Kawasan dan MineralUsaha/aktivitas bidang PariwisataUsaha/kesibukan bidang Pengembangan NuklirUsaha/kesibukan bidang Pengelolaan Limbah B3Usaha/kesibukan bidang Rekayasa Acuan.Analisa yang tak tercantum dalam daftar sepatutnya AMDAL, melainkan lokasinya berbatasan langsung dengan wilayah lindung, termasuk dalam kelompok memunculkan imbas penting, dan semestinya membentuk AMDAL. Imbas lindung yang dimaksud ialah hutan lindung, kawasan bergambut, kawasan resapan air, wilayah sekitar waduk/danau, kawasan sekitar mata air, kawasan suaka alam, dan lain sebagainya.Dokumen AMDALDokumen AMDAL terdiri dari :Dokumen Kerangka Analisa Akibat Lingkungan Hidup (KA-ANDAL)Dokumen Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)Dokumen Agenda Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL)Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL)Penyusunan Pembentukan AMDALPIL: Penyajian Cara LingkunganTelaahan secara garis besar tentang agenda kegiatan yang akan dilaksanakan, rona lingkungan daerah kegiatan, kemungkinan timbulnya pengaruh lingkungan tempat aktivitas, kemungkinan timbulnya pengaruh lingkungan oleh kegiatan, rencana tindakan pengaturan akibat negatif.Suatu agenda KEGIATAN yang mengakibatkan DAMPAK LINGKUNGAN semestinya dibuatkan PIL nya, bila kesibukan itu yakni:Pengubahan wujud lahan dan atau jangka alamEksploitasi sumberdaya alam, bagus yang terbarui maupun yang tidak terbaruiPembentukan dan aktivitas yang secara potensial bisa menimbulkan pemborosan, kerusakan dan kemerosotan pemanfaatan sumberdaya alamPembentukan dan kesibukan yang akibatnya bisa memberi pengaruh lingkungan sosial dan budayaPembentukan dan kegiatan yang alhasil dapat mempengaruhi pelestarian wilayah konservasi SDA dan atau perlindungan cagar budayaIntroduksi ragam tumbuhan, binatang dan jasad renikPembuatan dan pemakaian bahan hayati dan non-hayatiKawasan teknologi yang diperkirakan mempunyai potensi besar untuk mempengaruhi lingkungan.Kerangka Konsep Analisis AMDALBAB I. PENDAHULUANUndang-undang perundangan yang berlakuKebijaksanaan progres pengelolaan lingkunganKaitan agenda aktivitas dg pengaruh penting yang mungkindimunculkanUraian mengenai tujuan dan kegunaan rencana aktivitasBAB II. TUJUAN STUDIMaksud dan TujuanKegunaanBAB III. RUANG LINGKUP STUDIBatas Dapat StudiMengetahui lingkungan yang ditelaahRencana aktivitas yang mesti dianalisa pengaruhnyaBAB IV. METODOLOGIBAB V. TIM STUDI ANDALBAB VI. BIAYABAB VII. WAKTU PELAKSANAANBAB VIII. DAFTAR PUSTAKAManfaat AmdalAMDAL berguna untuk menjamin suatu usaha atau kegiatan pembangunan supaya cocok secara lingkungan. Dengan AMDAL, suatu rencana usaha dan/atau kesibukan pembangunan diinginkan dapat meminimalkan kemungkinan imbas negatif terhadap lingkungan hidup, dan memaksimalkan akibat positif, sehingga sumber tenaga alam bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan (sustainable). Manfaat AMDAL dibagi dalam beberapa jenis ialah :Manfaat AMDAL bagi PemerintahMencegah dari pencemaran dan juga kerusakan lingkungan.Menghindarkan terjadinya suatu perselisihan dengan masyarakat.Menjaga agar pembangunan hal yang demikian pantas terhadap suatu prinsip pembangunan yang berkelanjutan.Perwujudan mengenai tanggung jawab pemerintah didalam pengelolaan lingkungan hidup.Bisa membantu dalam mempertimbangkan kebijaksanaan yang pas dalam perencanaan dan pengambilan keputusan serta peningkatan proses Pengelolaan Lingkungan Hidup.Manfaat AMDAL Pemilik ProyekUntuk melindungi proyek dari tuduhan pelanggaran.Untuk melindungi proyek yang melanggar UU atau PP yang berlaku.Untuk memperhatikan dan mengatasi problem-masalah lingkungan yang akan dihadapi di masa akan dating.Sebagai sumber info lingkungan di sekitar lokasi proyek.Manfaat AMDAL pemilik modalBank sebagai pemilik modal selalu menyertakan AMDAL setiap pengajuan permintaan pinjaman, agar bisa menjamin keberhasilan dan keamanan modal yang disalurkan.Manfaat AMDAL bagi MasyarakatMengenal semenjak dari awal pengaruh terjadinya dari suatu aktivitas.Mengenal dan juga melaksanakan kontrol.Terlibat pada suatu progres pengambilan keputusan.Dapat mengenal agenda pembangunan di daerahnya.Mengenal perubahan lingkungan dimasa sesudah proyek berjalanaMengenal hak dan kewajiban di dalam relasi dengan proyek.Kegunaan lainnyaKegunaan dalam analisa dan kemajuan IPTEK.Kegunaan dalam penelitian.Timbulnya konsultan AMDAL yang baik (Hanun, 2011).Tujuan AmdalTujuan utama AMDAL yakni untuk menjaga dengan kemungkinan terjadinya pengaruh dari suatu agenda usaha atau juga aktivitas. Tujuan AMDAL adalah suatu penjagaan dalam agenda usaha atau juga kesibukan supaya tidak memberikan suatu pengaruh buruk bagi lingkungan sekitar. berikut ini yaitu tujuan amdalsebagai bahan perencanaan pembangunan suatu wilayahTata suatu pelaksanaan didalam pengambilan keputusan kepada suatu kelayakan lingkungan hidup dari agenda usaha atau juga aktivitasMemberikan suatu masukan didalam pembentukan rancangan terperinci teknis dari agenda usaha atau juga kegiatanMenolong masukan didalam menjalankan pembentukan agenda pengelolaan serta juga pemantauan lingkungan hidupMemberikan suatu informasi terhadap masyarakat dari akibat yang dimunculkan dari adanya suatu rencana usaha atau juga kesibukanTahap pertama ialah dari anjuran mengenai izin usahasebagai Scientific Document dan juga Ialah Documentsebagai Izin Legal Lingkungan.Menjaga dan meningkatkan kwalitas lingkungan serta menekan pencemaran sehingga imbas negatifnya menjadi serendah mungkin (Hanun, 2011).AMDAL diaplikasikan untuk:Bahan bagi perencanaan pembangunan wilayahAturan cara kerja pengambilan keputusan seputar kepantasan lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kesibukanMenolong usulan untuk penyusunan disain mendetail teknis dari rencana usaha dan/atau kesibukanMembantu usulan untuk penyusunan agenda pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidupMembantu berita bagi masyarakat atas akibat yang dimunculkan dari suatu rencana usaha dan atau kegiatanFungsi AMDAL :Bahan perencanaan pembangunan kawasanUndang-undang progres dalam pengambilan keputusan kepada kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kesibukanMemberikan usulan dalam penyusunan rancangan detil teknis dari rencana usaha dan/atau kegiatanMenolong usul dalam pembentukan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidupMemberikan isu kepada masyarakat atas pengaruh yang dimunculkan dari suatu agenda usaha dan atau kegiatanTahap pertama dari anjuran tentang izin usahaUnsur Scientific Document dan Yaitu DocumentIzin Resmi LingkunganManfaat AMDAL :1. Manfaat AMDAL bagi PemerintahMencegah dari pencemaran dan kerusakan lingkungan.Menghindarkan perselisihan dengan masyarakat.Menjaga supaya pembangunan layak terhadap prinsip pembangunan berkelanjutan.Perwujudan tanggung jawab pemerintah dalam pengelolaan lingkungan hidup.2. Manfaat AMDAL bagi Kesibukan.Menjamin adanya keberlangsungan usaha.Menjadi rujukan untuk peminjaman kredit.Interaksi saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar untuk bukti ketaatan hukum.3. Manfaat AMDAL bagi MasyarakatMengetahui sejak dari permulaan imbas dari suatu kegiatan.Mengetahui dan melaksanakan kontrol.Terlibat pada pengerjaan pengambilan keputusan.PARAMETER AMDALSeperti diketahui bahwa lingkungan yakni suatu cara dimana terdapat interaksi antara beragam variasi pusat kajian lingkungan hidup jambi lingkungan didalamnya. Menurut suatu penentuan lahan (zoning) untuk pembangunan perumahan dapat menyebabkan abrasi tanah ditempat lain sebab adanya dislokasi bebatuan atau dapat menyebabkan hilangnya tingkat kesuburan tanah pengaruh terkikisnya lapisan atas lahan tersebut.Parameter atau atribut lingkungan bisa digolongankan menjadi tiga ragam :Parameter mendetail yang dapat dipergunakan untuk menjelaskan situasi lingkungan di mana tiap perubahan dari parameter ini akan yaitu indikator dari perubahan-perubahan dalam lingkungan yang bersangkutan.Parameter awam ialah suatu tinjauan singkat atas parameter lingkungan yang secara lazim dapat menandakan sifat dari imbas-akibat yang potensial kepada lingkungan.Parameter controversial yakni parameter lingkungan yang sebab usaha-usaha pembangunan jasmaniah mendapat imbas lingkungan tertentu atas akibat yang terjadi ini kemudian muncul suatu reaksi yang bertentangan dari masyarakat awam.Parameter lingkungan yang patut dikaji pada operasi AMDAL, meliputi :A. Imbas lingkungan lantas :Akibat fisis biologis :UdaraAirLahanAspek ekologi hewan dan tumbuhanSDA termasuk kebutuhan energiPengaruh SosialTaat sistem hiduppola keperluan psikismetode psikologiskeperluan lingkungan sosialpola sosial adat istiadatPengaruh EkonomiEkonomi regional dan ekonomi perkotaanPendapatan dan pengeluaran sector publicKonsumsi dan pendapatan perkapitaB. Pengaruh lingkungan lantas :Perluasan pemanfaatan lahanPengembangan wilayah terbangunPerubahan gaya hidup sebab meningkatnya kekuatan mobilitas masyarakat dsb.penjabaran diatas karenanya dapat dikemukakan bahwa “Analitik Dampak Lingkungan” yaitu suatu studi seputar kemungkinan perubahan-perubahan yang terjadi dalam berbagai karakteristik sosial ekonomi dan biologis dari suaut lingkungan yang mungkin disebabkan oleh suatu tindakan yang direncanakan maupun tindakan pembangunan yang telah dijalankan dan yakni ancaman terhadap lingkungan.INTI AMDALTiga nilai-poin inti AMDAL :integritas-dalam proses AMDAL akan sesuai dengan standar yang disepakati.utilitas - dalam proses AMDAL akan menyediakan seimbang, kredibel informasi untuk keputusan.kesinambungan - dalam progres AMDAL akan menciptakan perlindungan lingkungan.Apa maksud dan tujuan dari AMDAL?Maksud dan tujuan dari AMDAL dapat dibagi menjadi dua klasifikasi. Itu tujuan lantas AMDAL merupakan untuk memberi cara kerja pengambilan keputusan oleh berpotensi signifikan mengidentifikasi imbas lingkungan dan risiko proposal pembangunan. Tertinggi (jangka panjang) Tujuan AMDAL merupakan untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan dengan mempertimbangkan bahwa usulan pembangunan tak merusak sumber tenaga kritis dan fungsi ekologis atau kesejahteraan, gaya hidup dan penghidupan masyarakat dan bangsa yang bergantung pada mereka.Tujuan lantas AMDAL adalah untuk:membenarkan desain lingkungan proposal;mempertimbangkan bahwa sumber daya hal yang demikian digunakan dengan ideal dan efisien;mengidentifikasi langkah-langkah yang ideal untuk mengurangi potensi akibat proposal; daninfo memfasilitasi pengambilan keputusan, termasuk pengontrolan lingkungan syarat dan ketetapan untuk menggunakan usul tersebut.Tujuan jangka panjang AMDAL yaitu untuk:melindungi kesehatan dan keselamatan manusia;menghindari perubahan ireversibel dan kerusakan serius kepada lingkungan;menjaga sumber tenaga berharga, daerah alam dan komponen ekosistem; danmeningkatkan aspek-aspek sosial dari proposal.